Pages

Sunday, August 17, 2008

Tuhan Itu Lucu

Ya, itu salah satu pelajaran yang kupetik dari obrolan bareng Pandji Pragiwaksono semalam. Menurut Pandji, cerita dalam kehidupan setiap manusia lebih lucu daripada yang ada di sitkom-sitkom semacam Friends atau bajaj Bajuri ato sebagainya. Kenapa lucu? Karena semuanya berjalan secara natural. Tanpa skenario dari manusia seperti sitkom-sitkom itu.

Coba bayangkan sekarang, misalnya aku ya. Aku ini shalat 5 waktu aja jarang-jarang. Paling rajin juga seminggu sekali tiap hari Jumat. Itupun kadang titip absen juga hehehe.. pengakuan dosa nih. Tapi anehnya hampir setiap keinginanku yang terpendam di dalam hati kebanyakan selalu terwujud.

Hayo, mari kita hitung apa saja impianku yang telah berhasil diwujudkan-Nya. Pertama, sejak kecil dulu, aku pengen banget bisa bikin animasi komputer, gambar-gambar lewat komputer, dan tau nggak sih, sekarang aku bisa melakukan itu semua. Itu terjadi bukan karena aku masuk fakultas informatika atau desain grafis. tapi terjadi karena aku masuk fakultas ekonomi. See?? Lucu kan?

Kedua, aku pernah pengen punya kekasih yang cantik, mandiri, cuek, dan nggak kekanak-kanakan. Dan, setahun kemudian aku memang berhasil mendapatkan kekasih seperti itu. Tapi sayang aku lupa nggak minta satu hal. Aku lupa nggak minta kekasih yang nggak bakal dijodohkan sama orang tuanya. Sial...

Ketiga, dari kecil aku pengen kerja jadi wartawan ato paling enggak pengen kerja di media cetak. Dan... terwujud!!! aku kerja di Warta Ubaya. Walaupun cuman sekelas kampusan, tapi itu media cetak kan? Jadi Layouter pula.

Keempat, selepas kuliah kalaupun harus bekerja, aku pengen banget masuk ke beberapa perusahaan ternama kayak MNC, Trans Corp atau MRA. Sempat tinggal selangkah masuk Trans Corp tapi gagal, dan sekarang, lihat dimana aku bekerja. Di Hardrock FM. Which is kepunyaan MRA Broadcast Media.

Kelima, awal tahun lalu aku sempat beresolusi, aku harus dapat pekerjaan baru. Biar Lebaran 2008 ini aku bisa libur pas hari H. Bisa ngerayain lebaran di rumah. Bukan di kantor seperti tahun lalu. Dan, sekarang... hampir terwujud. Kalo promosi, maka tahun ini aku bakal bisa lebaran bareng keluarga. Nggak perlu jaga toko lagi.

Itu baru sebagian kecil kelucuan Tuhan yang kuingat. Ternyata Dia sudah begitu banyak memberikan hal-hal baik padaku. Tapi entah kenapa aku selalu malas untuk membalas kebaikan Dia. Tapi lucunya, Dia tetap tidak berhenti memberikan skenario-skenario indah di hidupku. Sorry ya Tuhan selama ini suka lupa nggak menyapa Dirimu. Aku janji mulai hari ini aku bakal berusaha lebih sering menyapa Dirimu. Tolong ingatkan aku kalo lupa. Bisa kan?

No comments: