Pages

Friday, February 3, 2012

You Are What You Say

Ngrasani alias membicarakan orang di belakang terlebih soal keburukan memang nggak baik. Bahkan dilarang agama. Tapi jujur harus diakui lho, rasan-rasan itu nikmat. Pernah nggak merasakan itu, apalagi kalau kita benciii banget sama orang yg jadi objek rerasanan. Rasanya seperti pembalasan yg setimpal. Maut banget deh.

Tapi gara-gara apa yang kualami beberapa hari ini, rasanya kalimat judul di atas benar adanya. Terkadang orang yang suka ngrasani orang lain itu sebenarnya lama kelamaan menduplikasi apa yang mereka bicarakan. Saya sering mendengar teman A ngrasani teman B yang dibilang "geblek udah salah masih tetep aja nggak tau kalo dia salah" dan saya baru saja membuktikan bahwa ternyata teman A tidaklah lebih baik dari teman B.

You are what you say. Apa yang kalian bicarakan tentang orang lain sesungguhnya adalah refleksi dari apa yang kalian lakukan. Dan itu bikin sakit hati loh...

posted from Bloggeroid

Wednesday, February 1, 2012

Beef Prosperity

Salah satu menu tahunan McDonalds yang saya tunggu-tunggu adalah Beef Prosperity. Ini salah satu strategi marketing terbaik McDonalds yang bisa bikin orang-orang khususnya saya menunggu tiap awal tahun untuk mencicipi burger panjang orienal taste yang haucek sin cing ping ini. Sebenarnya kalau dipikir secara rasional aja. Ini memang burger yang biasa. Cuman berasa bumbunya lebih pekat, spicy, dan daging lebih banyak (tentu saja kan bentuknya memanjang). Tapi kemunculannya yang cuman di awal tahun ini yang bikin kepo.

Tahun ini seperti biasa beef prosperity datang sebelum imlek. Tapi sayangnya saya nggak sempat mampir McD. Sampai imleknya lewat. Akhirnya barulah hari Minggu kemarin akhirnya saya datang ke McD food court Tunjungan Plaza.

"Mas beef prosperity 2 ya.."
"Maaf pak beef prosperitynya sudah kosong."
"Kalau di McD depan masih ada gak?"
"Kosong semua mas. Hari ini se-Surabaya kosong"

Jiaaahhh mimpi beberapa hari makan beef prosperity nggak kesampaiannn.. Masa harus nunggu tahun depan?? Tau nggak, saking mimpinya saya dan kekasih sampai ngobrol pun kata kerja dan kata sifatnya diganti dengan "beef prosperity" (Semacam smurf gitu). Jadi contohnya gini..
"Kamu hari ini beef prosperity banget" atau "Hari ini jalanan bener-bener beef prosperity deh" ehehehe.. Bisa gila ini karena gak kebagian beef prosperity wkwkwkwk..

Dan puncaknya adalah kemarin siang waktu ngobrol dengan rekan kerja, ternyata dia bilang kalau beef prosperity itu masih ada! Karena hari Minggu kemarin dia dapat di McD Darmo. Wah.. Kalau gitu ayo jangan putus asa.. Kejar terus beef prosperitynya!!

posted from Bloggeroid

Sunday, January 22, 2012

285 Days Before: The Hall

Salah satu yang harus dipersiapkan untuk acara besar November nanti adalah gedung. Di Malang, tidak seperti di Surabaya yang banyak gedung yang proper untuk digunakan untuk acara pernikahan. Sebenarnya kriteria gedung yang kami inginkan tidaklah susah. Nggak harus gede tapi yang penting mampu menampung sekitar 800 orang, dilengkapi dengan AC, ruang rias, dan lokasi yang strategis.

Dari beberapa gedung yang ada di Malang akhirnya didapat 2 gedung yang mendekati kriteria tersebut yaitu Sasana Krida di depan Malang Town Square dan Aula Skodam V Brawijaya. Gedung pertama ternyata pada tanggal sudah kami tentukan itu penuh. Pagi dan sore sudah penuh. Akhirnya option kedua adalah Aula Skodam yang berada persis di depan Tugu Malang yang legendaris itu. Kebetulan di sana pada tanggal yang kami tentukan kosong. Setelah melihat lokasi, gedung bernuansa retro ini kayaknya sih OK juga. Layout gedungnya juga memungkinkan untuk didekor seperti keinginan kami. Tapi kendalanya adalah disini gedungnya nggak dilengkapi AC. Mungkin harus keluar biaya lagi untuk AC portable, 4-5 buah.

Yah semoga semuanya lancar soal pergedungan, dekor, AC dan sebagainya ini.

Tentang TKI

Tulisan ini bukan bermaksud melecehkan siapapun. Saya hanya menuliskan ini berdasarkan apa yang saya lihat dan rasakan. Ini tentang saudara-saudara kita yang bekerja sebagai TKI di luar negeri.

Nah ini sekarang di depan saya ada 2 orang cewek TKI yang baru pulang. Mereka turun Pandaan. Di bus mereka berpakaian dan aksesori lebay, sibuk ngobrol sambil teriak-teriak, padahal bus sedang penuh sesak. Dari belakangnya saya bisa melihat parade gadget iPhone yang dipakai. Kalau menurut saya mereka sedang sibuk memperlihatkan kelebihannya itu. Padahal bahaya lho bisa dicopet.

Hal-hal yang kayak gini ini lho yang akhirnya memancing orang untuk berbuat jahat. Nggak heran kan banyak kasus perampokan yang dialami TKI waktu pulang. Mereka adalah sasaran empuk karena perilakunya sendiri.

Mau gimana lagi coba? Kenaikan derajat kehidupan yang singkat nggak diimbangi dengan kesadaran akan lingkungan, ya begini ini jadinya.

posted from Bloggeroid

Monday, January 16, 2012

Mari Berkomentar Dengan Baik Dan Benar

Kalau sering browsing-browsing berita-berita via internet pernah nggak kalian perhatikan komentar-komentar yang dikirimkan pembaca tentang berita tersebut? Terutama ini untuk media online dari Indonesia semacam Detik.com atau Kompas.com. Coba perhatikan, sekitar 70-80 persen komentar yang masuk biasanya nggak ada hubungannya dengan berita. Seperti yang ada di bawah ini nih misalnya, ini adalah penggalan komentar-komentar yang aku print screen untuk berita tentang tenggelamnya kapal pesiar Costa Concordia di Italia.



Ini baru sebagian kecil saja. Aku yakin banyaaak banget masyarakat kita yang gemar berkomentar nggak penting dan lepas dari konteksnya. Mungkin mereka bermaksud melucu, atau mungkin aku yang terlalu sensi membaca komentar-komentar yang out of context begitu. Belum lagi kalau ada yang nggak terima dengan salah satu komentar. Udaaahh bertengkar deh di forum. Kalau udah gitu kayak anak kecil yang bertengkar rebutan mainan. Ngata-ngatain nggak jelas lepas dari jalur, dan kadang menyinggung masalah SARA yang sangat sensitif di negeri ini. Akhirnya jadi memperkeruh suasana. 

Well, memang redaksi berhak untuk men-delete komentar yang mengandung kalimat tentang pelecehan SARA, tapi rasanya maintenance seperti itu jarang sekali dilakukan sampai muncul protes ke redaksi tersebut bahwa ada yang melecehkan SARA.

Bukannya aku ini sok pinter, tapi mungkin ini yang namanya cultural dan educational shock, terjadi ketimpangan antara budaya dan  pengetahuan yang dimiliki dengan kondisi yang dihadapi sebenarnya. Yeah, tampaknya masih jauh cita-cita negara ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Buat yang ngerti dan sadar, yuk mulai sekarang biasakan berkomentar sesuai konteks dimanapun kita berada. Belajar damai dan jangan memperkeruh suasana.

Sunday, January 15, 2012

Di Atas Normal

Menurut aku, salah satu kualifikasi menjadi fotografer handal adalah tidak takut ketinggian. Karena sering kali mereka membutuhkan ketinggian yang ekstrim untuk mendapatkan angle foto yang bagus. Sebagai seorang "photographer wanna be", aku jujur saja nggak punya kualifikasi itu karena aku phobia ketinggian. Tapi yang terjadi beberapa hari lalu adalah aku terjebak dalam satu situasi dimana aku nggak bisa lari dari acara potret-memotret dari ketinggian.

Kapan hari itu aku diberi tugas memotret bangunan Paper Machine yang baru. Begitu sampe di spot terbaiknya, aku kaget setengah mati karena pak bos udah menyiapka sebuah crane untuk mengambil angle atas.


Hyak, jadi tugasku hari itu adalah memotret dari atas naik kerangkengan kecil yang ada di ujung crane itu. Dan akan diangkat sampai ketinggian 5-7 meteran. Begini ceritanya...







Beruntung semuanya berjalan dengan baik. Walaupun keringat segede jagung, tangan dan kaki yang terus bergetar, tapi hasil fotonya, alhamdulilah bagus. Nanti deh aku upload, sekarang masih belum boleh dipublish dulu.

Thursday, January 5, 2012

Mulut Besar Indikasi Otak Kecil

Nggak jarang kita menemui orang-orang yang mulutnya besar. Bukan yang kayak Angelina Jolie atau Mick Jagger sih. Mulut besar dalam arti terlalu banyak ngomong, alias kacang (kakehan cangkem = terlalu banyak omong : Jw).  Ada cerita tentang seorang rekan kantor gayanya sokkkk... selalu bicara tentang branded things, style, high class, and bla bla bla. But you know what? Her style, her looks, nggak seperti yang dia katakan.

Ada juga cerita tentang rekan kantor yang selalu berkoar-koar tentang lembur yang hampir setiap hari karena tugasnya banyak. Padahal kalau ditelusuri kerjaannya ya nggak segitu susah-susah amat. Buktinya waktu dia nggak masuk, orang yang menggantikan dia bisa menyelesaikan kerjaan itu cuman sampai jam 3 sore. Jadi apa yang sebenarnya membuat dia mengerjakan begitu lamaaaaa? Sekali lagi, terlalu banyak bluffing.

Mmm.. ada lagi seorang rekan yang menurutku beruntung karena bosnya begitu baik hati, sabar dan nggak bisa marah. Dan dia "memanfaatkan" itu dengan baik Ya dengan berani menolak diberikan tugas dan berani ngomelin bosnya. Bahkan dia berani bersanti-santai sambil ngobrol ngalor-ngidul waktu bosnya sibuk nyiapin presentasi.


Yeah, beberapa kejadian seperti ini memang akhirnya membuat aku berkesimpulan bahwa orang-orang yang terlalu banyak omong sebenarnya adalah pembelaan diri terhadap ketidakmampuan mereka terhadap pekerjaan, atau singkat kata, Mulut besar hampir pasti diindikasikan otaknya kecil.

Monday, January 2, 2012

Tunggangan BMW, Hati Absolute Revo

Beberapa hari ini ada yang lain di carport rumahku. Kalau biasanya cuman Revo Absolute hitam yang nangkring di situ, sudah dua hari ini berganti BMW. Ya, benar-benar BMW 318i warna hijau gelap kinclong! Jadi bukannya papaku beli mobil baru, tapi ini adalah mobil titipan. Ceritanya temennya adikku yang punya BMW ini dapat tugas ke Bali, dan karena dia nggak bisa nyetir jarak jauh, plus rumah ortunya juga di Jakarta, makanya mobil ini akhirnya dititipkan di rumah.

Kemarin sore, karena si Mama ini ngajak ke Giant belanja bulanan. Makanya berangkatlah kita bertiga, plus adikku, naik BMW ke Giant. Masuk interiornya pertama rada kagok juga. Nyetir mobil matic sih aku nggak masalah. Tapi yang ini aneh. Gak nemu dimana power window, gimana cara nyalain lampu, gimana cara nyalain wiper dan gimana nyalain klakson. Huah.. Ndeso!! Hahahaha... Yang bikin ngakak adalah wiper. Karena posisi tuas wiper dan lampu sein yang terbalik, makanya tiap kali mau belok wiper nyala. Hahaha.. duduls...

Itu baru dari mobilnya, ternyata dari segi mental, naik mobil mewah itu kita nggak boleh setengah-setengah. Mentalnya harus benar-benar mental orang kaya. Klau masih setengah-setengah gini nih jadinya. Seperti misalnya waktu isi bensin. Sebenarnya kata adikku si pemilik mobil ini nggak masalah kalau mobilnya diisi premium. Tapi begitu antri di SPBU pikiran, hati nurani, dan isi dompet bergejolak saling bertentangan. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab (Cie ciee...) naik BMW dan isi bensinnya pake premium itu malu! Sumpah aku ngerasa kayak gitu. Malu sama yang naik motor, malu sama sopir angkot, dan malu sama yang sopir taksi."Naiknya BMW kok bensinnya masih dibayarin negara??" Tapi di sisi lain, dompet ini bergejolak. "Kalo ngisi pake Pertamax bisa habis berapa iniiii..." Akhirnya ketika antrianku sudah pada waktunya, kubuka jendela dan dengan malu-malu aku bilang ke pak penjaga SPBUnya "Premium 50 ribu, pak" Hahahahha... Hati nurani kalah sama dompet. 

Sunday, January 1, 2012

Welcoming 2012

Tahun baru lagiii... saatnya menulis review tahunan. Mari kita mulai:

Pekerjaan
Tahun yang seperti roller coaster dalam sisi pekerjaan. Awal tahun semuanya mulus. Kenaikan gaji yang signifikan bulan April dan didatangkannya Mac baru dan beruntung karena Pak Bos memperbolehkan aku merekrut satu orang untuk membantu pekerjaan desainku. Bahkan bulan September dan Desember aku diberi kesempatan untuk mewakili pabrik ikut event pameran kelas dunia di Dubai dan New Delhi. Siapa yang berpikir aku bisa pergi sejauh itu tahun ini. Bahkan sedetik pun di awal tahun nggak pernah terlintas untuk bisa ke luar negeri. Well, it seemed so nice sampai menjelang akhir tahun beberapa masalah mulai berdatangan. Ketidaktelitianku terhadap detil produksi berakibat buruk Beberapa hasil kerjaanku menuai caci maki karena dianggap jelek. Bahkan 4000 pcs kalender bikinanku direject. Sedih banget rasanya, tapi ya ini bisa dijadikan pelajaran untuk lebih memperhatikan detil lagi saat proses produksi. Sebagus-bagusnya desain akan dicaci juga kalau hasil akhirnya jelek.

Keuangan
Alhamdulilah kenaikan gaji bulan April membawa dampak yang menyenangkan, walaupun sekarang urusan bonus harus dibagi dua sama asisten, tapi tetap alhamdulilah. Syukur kemarin sudah bisa dikit-dikit bantuin orang tua renovasi rumah. Kebiasaanku yang kurang hemat kayaknya harus dikurangi dengan segera. Aku yakin tahun 2012 ini kebutuhan akan uang pasti meningkat drastis.

Keluarga dan Cinta
Alhamdulilah tahun ini sudah bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi sama Sabo. Bulan Desember kemarin secara resmi dari keluargaku sudah melamar Sabo untuk kunikahi tahun 2012 ini. Sebuah step yang menurutku berani mengingat umur sudah seginiiiiii.. hadoohhh...

Harapan
Well, resolusiku cuman satu kok, Menikah tahun ini. Dan jalannya cukup terang untuk itu. Sekarang tinggal membina apa yang ada semoga Yang Di Atas meridhoi. Soal pekerjaan, 2 tahun di Tjiwi Kimia kurasa aku sudah waktunya aku butuh satu tantangan yang lebih. Soal pendapatan yang lebih biar itu mengikuti. Tapi nggak ngoyo-lah... ada syukur, nggak ada yang ini dijalani aja.

Overall, 2011 ini tahun yang penuh berkah, saatnya banyak-banyak bersyukur. Tapi entah kenapa rasanya aku jadi jarang solat tahun ini. Yuk direset lagi, mulai rajin solat lagi biar makin dekat sama Yang Di Atas.