Pages

Monday, September 29, 2008

Setahun Sekali

Sekali dalam setahun di Indonesia selalu terjadi semacam prosesi besar yang dirayakan oleh hampir seluruh penduduk termasuk aku dan keluargaku. Idul Fitri, sebuah momen dimana setiap manusia yang meyakininya akan kembali fitri, kembali suci, dan yang paling terlihat adalah kembali ke kampung halaman alias mudik. Gak tau kapan dan dari mana asalnya tradisi mudik ini. Yang jelas hingga kini orang selalu pulang kampung saat lebaran.

Beberapa hari ini di jalan aku jadi suka merhatiin tingkah polah orang-orang yang mudik. Ada yang naik motor. Suami nyetir, anak di depan bapaknya, ibu di belakang dan di antara bapak dan ibu masih ada satu ato dua anak lagi yg nyelip di situ. Belum lagi barang bawaannya yang diikat pada dua batang kayu di belakang motor. Miris dan membahayakan. Tapi gimana lagi, momen ini kan cuman setahun sekali. Lalu ada lagi yang naik KA sampai nempel di lokomotif, sambungan gerbong dan toilet. Nggak nyaman memang, tapi gimana lagi, momen ini kan cuman setahun sekali. Ada juga yang berjubel rebutan masuk pintu bus yang lebarnya nggak sampai 1 meter, sambil menenteng tas, ransel dan kardus. Susah memang, tapi gimana lagi, ini kan cuman setahun sekali. Ada juga seorang teman yang menyalakan YMnya dan bercerita dia sedang terjebak macet di Cirebon berjam-jam. Bahkan baru masuk Surabaya setelah hampir 30 jam perjalanan naik mobil pribadi. Lelah memang, tapi sekali lagi ini kan cuman setahun sekali. Dan masih banyak lagi potret mudik yang lain.

Itulah tradisi unik di negara ini. Yah sebenarnya masalahnya bukan pada momen ini datangnya cuma setahun sekali, tapi berapa kali orang-orang itu mengalami 'siksaan' yang datangnya selalu dinanti-nanti itu.

Btw, buat yang mudik ati-ati di jalan ya.. Mohon maaf lahir batin :)

Tuesday, September 23, 2008

Yang baru.. Yang Baru...

From: dito chrisdianto [mailto:dito@hardrockfm.com]
Sent:
22 September 2008 12:53
To:
MRAMEDIA-BMD

Subject:
promosi karyawan

Dear All,

Bersama ini kami informasikan hasil promosi karyawan di Hard Rock FM Surabaya , efektif per 1 September 2008 :

  1. S.Y terpromosikan menjadi RND Manager
  2. R.W.W terpromosikan menjadi AE Supervisor
  3. D.T terpromosikan menjadi Assistant Program Director
  4. Erditya Indra wirasta terpromosikan menjadi Creative Assistant

Kepada ybs, kami atas manajemen HRFM Sby mengucapkan Selamat atas prestasinya, semoga dengan promosi ini memberikan output kinerja yang lebih baik bagi perusahaan.

Nb : Jika memberikan Ucapan selamat, mohon dialamatkan di email ybs, terimakasih

Regards,


Dito Chrisdianto
Operations Manager
89.7 Hard Rock FM Surabaya

-----------------------------------------

Jabatan baru, gaji baru, email signature baru, dan ini yang paling penting, tanggung jawab baru. Menyenangkan atau menyedihkan sebenarnya?

Wednesday, September 17, 2008

Rubik's Cube

Seharian memandangi Rubik's Cube yang warnanya masih acak yang tergantung di samping monitor kerjaku. Memecahkan misteri Rubik's Cube itu memang susah. Menyamakan warna satu sisi dengan sisi yang lain memang bukan perkara yang mudah. Semalam menyamakan 1 sisi saja nggak bisa hehehe... satu sisi yang hampir selesai malah kacau balau huhuuhuhuu....

Lama-lama aku berpikir, kenapa mesti disamakan warna sisinya ya? Pattern warna acaknya lama-lama kalo dilihat keren banget. Jadi kenapa harus di samakan ya?

Bukan Rubik's Cube-nya sih yang pengen bahas, tapi yang memberiku teka-teki Rubik's ini. Entah apa maksudnya, apa bisa diartikan bahwa untuk mendapatkan hati seseorang itu sama susahnya seperti menyusun warna-warni Rubik's Cube ini? Damn... sekarang mulai merindukannya. Masih ada sedikit kata-kata yang tak sempat terucap dan belum terpahami.

Wednesday, September 10, 2008

2 Hari Lagi

Huuuhhh... 2 hari lagi dia pulang. Huuuuhhhh... Masih banyak yang belum terungkapkan walaupun mungkin dia sudah menduga-duga. Apa harus dikatakan juga? Sial.. beneran jatuh cinta pada orang yang salah nih

Saturday, September 6, 2008

Status YM Hari Ini

Seperti yang sudah-sudah, status YM-ku selalu ganti-ganti setiap hari. Updatenya mengikuti kata hati atau apa yang terjadi di sekitarku. Yang paling baru agak panjang, tapi dalem banget. "Buka mata, hati, telinga, sesungguhnya ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta". Terinspirasi dari lagunya Maliq & D'Essential yang baru nih judulnya Mata, Hati, Telinga.

Ya, seperti biasa, ini bukan ekspresi pembelaan diri atas cinta yang terucapkan. Yang jadi bahan olok-olokan anak-anak sore gitu. Ah, biarlah. Sesungguhnya menurutku kata cinta bukanlah hal yang harus selalu diucapkan. Karena lidah itu tajam dan tak bertulang, kata-kata yang keluarpun itu bisa ingkar dan tak terpahami. Makanya lebih penting perbuatan daripada perkataan. Hidup adalah perbuatan.. haduuu... jadi kampanye Soetrisno Bachir.

Friday, September 5, 2008

Pulang ke Rumah Lama

11.32
Mas, dicari Pak Hari, jam 12 bisa ketemu nggak?
Kok ndadak?
Iya kurirnya rada bego. Mau dititipin Dhe tapi nggak ketemu
Oooo... gitu... ya sudahlah, ntar tak usahakan sampai sana jam 12

12.02
..............................
..............................
Yoweslah, Dit, ntar tak kabari lagi. Tapi bisa ya?
Insyaallah bisa deh Pak.

Memang, perjalanan pulang ke rumah lama terasa lebih menyenangkan. Lebih dekat dengan suasana yang pernah kuakrabi beberapa tahun yang lalu. Serasa dekat lagi dengan kenangan-kenangan lama, seperti memeluk lagi ingatan-ingatan yang pernah terlupakan.

Fiuh... Long way to go...

Tuesday, September 2, 2008

Salah Ya Berbuat Baik?

Hari ini ada yang bikin aku mangkel surangkel. Soalnya ada yang ngaku-ngaku jadi pacarku. Hueehh.. bukannya apa, tapi yang bikin bete karena dia berkoar-koar tanpa tedeng aling-aling via onair. Sh*t!! FYI, memang dulu sempat kenal juga sama tokoh yang satu ini. Entah darimana dia dapetin nomer HPku. Tapi ya biasa, kuanggap aja jadi teman biasa.

Memang aku rada-rada curiga karena satu bulan terakhir ini mulai ganggu banget. Dunno... Maybe she's freak... Bayangkan, setiap pagi di SMS gak penting-gak penting. Sebelumnya malah tiap jam 5 pagi dia selalu nelpon. Coba bayangin jadi aku... terganggu gak sih? Pulang jam 2 pagi, jam 5nya telepon udah berkoar-koar. Kalo nggak diangkat bakal sampe siang juga nelepon terus. Saat mulai ganggu terus-menerus gitu aku mulai nggak angkat teleponnya. Bahkan sadisnya, aku selalu me-reject. Bunyi dikit dari nomernya langsung tak-reject. Kejam ya? Tapi ya gimana lagi, tingkat gangguannya udah semakin parah.

Jadi bertanya-tanya, sebenarnya salah ya kalo kita berbuat baik sama orang?