Pages

Tuesday, January 26, 2010

Ramalan Palmistri

Hari ini browsing-browsing blog lama yang udah gak ada rimbanya. Eh aku nemu tulisan ini. Ditulis berdasarkan ramalan seorang ahli palmistri ibukota yang kebetulan temennya sahabatku. Bukannya mau percaya sama ramalan, tapi tulisan ini sedikit banyak membentuk pikiran positif yang akhir-akhir ini susah datang dan nangkring di kepala.

Mas Ditya, setiap orang akan mengalami situasi tak menentu, bosan, jenuh di penggal kehidupannya. Tetapi bagi orang yang berpikir positif, itu malah perlu dijadikan sinyal untuk moves on bergerak ke depan. Nah, saya akan berkonsentrasi pada palmistri dan tidak hendak sok tau dengan pekerjaan Anda sekarang.

Begini, dalam soal karir dan rezeki, saya sangat optimistik dengan kualitas Anda. Kenapa? Anda punya Garis Nasib yang utuh sempurna, menganjur dari telapak bagian bawah naik ke atas hingga di bawah jari tengah. Sementara Garis Apollo pun hadir walau tidak sempurna. Keberadaan Garis Nasib pada dasarnya sering lebih merupakan pertanda bahwa Anda akan cenderung bekerja untuk orang lain (pegawai), dan akan jadi pegawai yang disukai majikan/atasan karena berprestasi, setia, dan cermat. Nah, dalam kegelisahan Anda sekarang, Anda akan dituntun untuk menemukan pola kerja yang secara jangka panjang akan membuat Anda betah dan masuk ke dalam “perangkap emas” Garis Nasib.

Rezeki Anda tidak perlu dikhawatirkan, Anda akan jadi seorang provider (penopang ekonomi) yang baik bagi keluarga Anda walau pada awal-awalnya Anda pemboros dan sulit nabung, tetapi cepat atau lambat kekuatan ekonomi Anda akan terbentuk dan kokoh. Lalu, dalam soal asmara, Anda punya dua Garis Asmara yang lurus dan tebal, menandakan bahwa – sebagaimana karir dan rezeki – Anda akan mendapatkan rezeki yang bagus pula di bidang yang satu ini.

Nah, pesan saya, walau Anda punya daya tarik, tetapi jangan larak-lirik, toleh kiri dan kanan, sementara isteri yang cantik dan setia menanti di rumah he he (ada indikasi adanya Sabuk Venus). Bagaimanapun, Anda akan menikmati kebahagiaan rumahtangga (silang di Bukit Jupiter), sedangkan mengenai waktu, tampaknya Anda sudah siap ya? Tetapi saran saya, tata dulu karir agar segalanya lancar ketika masuk jenjang pernikahan.

Apapun yang terjadi terjadilah. Semoga yang terjadi yang terbaik untuku. Amin...

Thursday, January 21, 2010

Dan Benalu Itu Pun Pergi

2010 ternyata bukan sekedar tahun yang baru gantinya 2009. Tapi buat aku tahun ini juga berarti memulai kehidupan baru. Yeah, HE LEFT US. Finally. Aku sendiri nggak tau harus sedih apa senang dengan semua ini.

Satu sisi, akhirnya kami bebas dari benalu yang kehadirannya hanya membebani, menumbuhkan emosi, memupuk dendam, dan amarah. Siksaan selama 15 tahun belakang akhirnya tercabut. Emosi yang seperti api dalam sekam selama lebih dari satu dekade akhirnya padam. Tapi di sisi yang lain, aku seperti terkejut, nggak menyangka akan benar-benar terjadi. Sesaat aku seperti belum siap menjadi anak yatim. Sesaat aku menangis. Tangisan yang aku nggak tahu itu tangis bahagia atau tangis sedih.

Yang jelas sekarang kami harus menghadapi masa depan kami sendiri. Aku nggak takut karena sebenarnya selama ini juga berjalan sendiri kok. . Aku akan membuktikan bahwa aku, kami bisa melewati ini, dan jauh lebih lebih lebih lebih bahagia tanpanya. Aku juga nggak pengen jadi seperti dia. Aku akan menjadi ayah juara satu seluruh dunia, bukan ayah pengecut, yang bisanya cuma lari dari kenyataan. I will proof it... I will...

Friday, January 1, 2010

2009, A Review

Judulnya berasa seminarnya Markplus aja heheh... Akhirnya 2009 sudah lewat. Sekarang udah 2010. Udah banyak yang datang pergi, pahit manis, dan tawa tangis di tahun 2009 kemarin. Semoga semuanya bisa membawa kebaikan dan pendewasaan, untuk aku dan hidupku di tahun-tahun berikutnya. Ini ada sedikit review dari kehidupanku tahun lalu.

Pekerjaan
Tahun 2009 kalau di bidang pekerjaan adalah berkah. Tahun ini seperti pencapaian tertinggi buat aku. Mulai dari dipercaya pegang program semi baru, Soundtraxx, yang akhirnya sekarang jadi ngehits. Terus, mendekati akhir tahun dapat kesempatan untuk pindah ke salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Wew... loncatan yang menurutku penuh keberuntungan. Mimpiku tercapai walaupun sebenarnya targetku tahun lalu nggak muluk-muluk, cuman kalau bisa cari kerjaan baru karena sudah mulai sedikit jenuh saja. Eh, nggak tahunya dapatnya malah kayak gini. Alhamdulilah... Tahun ini, resolusiku soal pekerjaan cuman satu. Stay disini sampai at least 2 tahun ke depan dan membuat karya-karya yang OK.

Keuangan
Ini adalah masalah klasik. Nggak bisa menabung dengan disiplin. Dari dulu tabungan segitu-gitu aja. Aduh... Tahun ini resolusiku cuman pengen membuktikan kalau pendapatan naik itu nggak selalu equal dengan pengeluaran yang naik juga. Lebih disiplin mengatur keuangan. Karena tahun ini aku berencana bisa mulai mengumpulkan uang untuk bayar muka rumah di Citra Harmoni.

Percintaan
Bertemu dan mengikat janji cinta di awal tahun dengan Anisa Lintang Ayu adalah hal yang nggak pernah kuduga. Sama nggak terduganya waktu aku membuat kesalahan bodoh yang membuatnya hampir pergi di akhir tahun. Tahun ini kalau soal cinta aku sudah seharusnya bersyukur mendapatkan apa yang ada sekarang. Dia sangat layak untuk menemani aku melewati susah maupun senang. Tahun ini aku cuman ingin lebih membahagiakan dia, dan nggak akan pernah membuat dia nangis lagi.

That's all folks... sekarang berdoa dan mulai berusaha untuk mencapai mimpi-mimpi ini. Amin

Otomatis Tak Romantis

Salah satu hal paling nggak sukses dalam hidupku adalah... menyatakan cinta. Selalu gagal dalam prosesnya. Semalam aku re-menyatakan cinta. Di otak sudah terplanning dengan baik. Jam 00.00, fireworks, dan sebuah cincin. Pasti romantisnya kebayang kayak di drama-drama Korea itu.

Beberapa menit sebelum pergantian tahun, muncullah percikan kembang api di langit. Lalu akupun mendekatinya sambil membawa kotak cincin lucu itu. Pas di sampingnya, aku lupa mo bilang apa (aduuuhh!!!) yang terlintas cuman.. "will you marry me..." belum sempet lanjut omonganku, dia udah ketawa ngakak.. Oh gosh aku baru sadar backsoundku lagu dangdut... akupun langsung ikut ketawa ngakak... bodoooohhhhh.. Gagal sudah impian indah itu. Otomatis jadi tak romantis momen ini. Yang ada, sampai pagi cuman ketawa kalau ingat kejadian itu. At least memandangnya tertawa lepas seperti sudah melepas bebanku. Apalagi waktu melihat dia pakai cincin itu di jari manisnya. Aku janji mencintai, dan menjaga cinta ini sampai nanti, sampai nanti. Amin...