Pages

Saturday, March 19, 2011

How to be Gaul

1. BlackBerry
Munculnya BlackBerry (BB) bisa dibilang salah satu penanda generasi gaul terkini. Walaupun sebenarnya BB itu adalah gadget untuk bisnis, anak-anak muda Indonesia keblinger dengan menempatkan BB sebagai alat untuk gaul, bukan bisnis. Lihat saja, sekarang berapa banyak orang yang pakai BB memanfaatkan fasilitas push emailnya? Atau browsing internet lewat BB selain untuk Facebook dan Twitter? Jadi inget ada teman kantor yang mengeluh,
“Aduh internetnya kantor ini lambat banget seh?”
“Lu kan punya BB? Emangnya gak bisa buat browsing?”
“Bisa sih, tapi kan kecil”


2. Sepeda Fixie
Sepeda dengan ban warna-warni yang aslinya digunakan pengantar pos atau paket di New York ini sekarang bisa jadi salah satu alat wajib agar bisa dibilang gaul. Walaupun ‘gear mati’ alias Fixed Gear alias tidal free wheel-nya ini kadang menyulitkan dan harganya juga nggak murah, tapi anak muda sekarang tidak gentar untuk menaikinya dan bangga jika mereka mancal sepeda lalu mejeng di taman kota bareng teman-teman gaulnya. Ada obrolan teman kantor beberapa waktu lalu,
“eh akhirnya fixieku jadi tapi ternyata susah yo pakainya, takut aku pakai di jalan”
Ngoookkk.....

3. Kamera DSLR
Sekarang rasanya nggak zaman lagi jalan-jalan sambil ngantongin kamera buat foto-fotoan sama teman. Zaman sekarang lebih keren nyangklong kamera DSLR. Walaupun bisanya cuman jeprat-jepret pake Auto Mode, yang penting keren. Rasanya percakapan kayak dibawah ini akan menjadi hal yang umum.
Cewek-cewek : “Ayo ayo fotoin kita dong. Jangan pake blitz ya, ntar mukaku kelihatan berminyak”
Si Empunya DSLR :“Nggak bisa, ini kalau gelap, blitznya nyala sendiri”

4. Sepatu Macbeth

Sepatu yang harganya nggak murah ini seakan jadi kebutuhan primer anak zaman sekarang. Pakai sepatu dengan logo M ini sepertinya meningkatkan status pemakainya. Aku sendiri nggak tau apa enaknya sepatu ini. Yang jelas kalau jalan-jalan ke tempat gaul banyak banget yang pake sepatu ini. Kalau pengen gaul dan Macbeth terlalu mahal, “Beli Macbeth di Praban aja, murah lho di situ”





5. Behel
Behel ini sebenarnya salah satu terapi kesehatan untuk merapikan gigi. Tapi kalau aku sih bilangnya zaman sekarang fungsi behel seperti disalahgunakan. Walaupun mahal, sakit, susah makan enak dan susah perawatannya, makin susah mingkem karena behel yang warna-warni sepertinya adalah salah satu dresscode anak gaul zaman sekarang. Mungkin percakapan seperti ini bisa ditemui disekitar kita,
“Enak lho rendangnya, kok gak dimakan?Kan biasanya kamu suka rendang?”
“Ini lho sariawan gara-gara pasang behel, biar kayak artis-artis itu”

Jadi untuk bisa disebut gaul, setidaknya kita harus menyediakan dana sekitarRp 15 juta. Cukup mahal kalau hanya untuk gaya. Err... tulisan ini dibuat bukan karena iri atau apa, tapi prihatin sama anak-anak ABG zaman sekarang. Whateverlah, duit-duit mereka sendiri ini :p

10 comments:

efahmi said...

tambah satu lagi, arloji monol... hihihi :D

Ditya said...

ahaha itu alat gaul yang terjangkau mi :P

Ddita said...

Macbeth shoes di PRABAN??? Termasuk ya? Kaloupun iya, jangan bilang2, supaya dikira aseli... Yuhuuu!

Unknown said...

perawatan kulit dan fitness, dit :D

Ratna Wahyu said...

kadang gaulnya mereka tuh terkesan ngoyo, g pduli sakit ato nggak terlalu berguna, smua diikuti demi kata gaul..

Ditya said...

@Ddita: biar murah yg penting gaul wkwkwk
@Fenty: kalau itu kurang show off Fent :p
@Ratna: Begitulah anak jaman sekarang

Fifa said...

Likes This !!! *jempol*
eh eh tambahin ipad iphone dsb doong.. anak sekarang lho kaya2.. *tinggal merengek sama ortu, ortunya jebreet langsung gesek kartu*

Fifa said...

eiya, aku berarti dulu pernah sedikit gaul jugak.. pake behel.. purely purposed for my tonggos problem.

and it failed :3

Mamisinga said...

aduuuh aku aja yang dipaksa pake behel ama dokter ogah. sempet pake 2 tahun dan kucopot karena ga enak pake behel. lhaaa kok saiki jadi tren yaaaaa

laksmi said...

eh tapi tren fixie itu ada bagusnya ya daripada gengsi2an punya mobil... selain lbh murah, juga lbh sehat :D
beli fixie ahhhh... *tapi pakenya dituntun*