Pages

Sunday, April 12, 2009

Dilema: Cinta, Pekerjaan, dan Impian

Kadang manusia memang harus berhenti pada sebuah persimpangan jalan yang membuatnya harus berpikir ribuan kali untuk memilih mana yang harus dilalui. Yeah, it happens to me sodara-sodara.

Enggak tahu kenapa tiba-tiba Tuhan menyodori jalan pilihan yang super sulit. OK begini ceritanya, impian terhebatku adalah bekerja memakai seragam hitam (ada yang tahu nih pasti), sempat hampir nyantol beberapa tahun lalu, walaupun harus gagal karena suatu yang bener-bener di luar dugaan. Sampai akhirnya aku mendapat pekerjaan di tempatku yang sekarang ini. Sebenarnya nggak jelek-jelek banget sih di pekerjaanku yang sekarang, bisa dibilang walaupun secara materi yah, masih belum bisa dijadikan pijakan, tapi disini aku bisa bisa mendapatkan hampir semua yang kuinginkan. Say it.. inilah impian terselubung yang secara nggak sengaja kugenggam begitu saja.

Di saat aku mulai nyaman dengan ini, mulai menemukan apa yang aku cari, tiba-tiba... jalan menuju impian kecilku itu datang lagi. Dan kali ini peluangnya sangat terbuka. Bingung, resah dan gelisah bagai semut merah. Karena tepat sehari sebelumnya, seseorang bilang, "aku takut kehilangan cinta ini saat pondasinya belum kuat" ... oohhh.. damn damn damn... Aku nggak mungkin juga kehilangan dia. Terlalu sempurna dan terlalu cinta untuk ditinggalkan. Satu lagi keluarga... berat untuk meninggalkan yang satu ini. Sangat berat walaupun sangat didukung.

Dan, kenyataan dari impian tersebut adalah.... tidak seindah yang dibayangkan. Aku harus memutuskan sampai pertengahan minggu depan. Take it or leave it...

No comments: