Pages

Sunday, February 1, 2009

Eh, Ada Artis Facebook

Facebook...
Ya, situs pertemanan yang satu ini memang lagi hampening banget di seantero Surabaya. Eh, Surabaya aja kali ya kita ngomongnya, kalo aku nulis seantero dunia takut salah. Secara Surabaya itu ketinggalannya nggak main banget dibandingin kota besar terdekat, Jakarta. Ok, balik ke soal FB tadi, di facebook ini semua orang yang ada di dalamnya bisa mengekspresikan apa yang ada dalam dirinya. Ada yang narsis, ada yang suka pamer, ada yang minder, ada cuman bo'ong, dan masih banyak lagi. Karena yang namanya FB ini ada di dunia yang namanya internet, maka hampir semua kalangan bisa mengakses, mulai dari presiden, caleg, calon gubernur, calon walikota, artis, pegawai swasta, pegawai negeri, anak kuliah, anak sekolah, atau mungkin kalo anjal itu melek teknologi dia punya account di FB. Sudahlah, pokoknya sekarang itu FB adalah makhluk paling penting bagi sebagian orang.

Ngomongin soal orang nih, hehehe.. pada suatu pagi yang cerah ceria dengan semilir angin dingin, aku memulai hari dengan membuka mata, pipis, bikin teh panas, trus duduk di kamar, buka laptop, dan memulai kegiatan paling menyenangkan di minggu pagi... download film, sambil sesekali buka FB buat mengupdate status ato balesi message dari teman-teman lama. Nah, disini letak keterkejutanku pagi ini. Tiba-tiba, mataku tertuju pada sudut kanan monitorku. Ada wajah yang kukenal disitu. Tapi kan itu advertising page? Yang lebih lucu lagi ada page linknya "Fans of namanya orang itu" Hiyayayaya.. terakhir kali aku melihat page seperti itu adalah pagenya Jamie Culum.

Langsung saja kucari tahu gimana cara bikin page gitu. Ternyata eh ternyata, memang inilah dunia yang tanpa batas. Siapa saja bisa (merasa) menjadi public figure, ataupun (merasa) jadi selebritis. Bukannya sirik, bukannya iri, bukannya dengki, tapi kalo menurutku dengan pandangan orang biasa, yang tahu kehidupan sehari-hari "orang itu", agak lebay ya menahbiskan dirinya sendiri jadi selebritis. Hihihi... inilah akibat perkembangan teknologi, ketidakkuatan mental, dan sanjungan yang berlebihan.

No comments: