Pages

Saturday, November 29, 2008

Namaku di Undangan Pernikahanmu

Kejadian ini membuat aku semakin yakin tentang kekuatan pikiran. Apa yang kamu pikirkan, itu yang akan terjadi.

Jadi ceritanya gini. Beberapa tahun yang lalu aku jatuh cinta setengah mati pada perempuan ini. Selama bertahun-tahun kenal dia aku nggak pernah sedikitpun menyatakan cinta. Melihat dia lewat aja udah seneng banget. Sampai akhirnya makin dekat dan dekat. Singkatnya, sepertinya dia tahu perasaanku. Lalu dia bilang kalau sebaiknya hubungan ini sebatas pertemanan saja. Sempat patah hati juga sih. Aku bahkan sempat bilang dalam hati, "suatu saat namaku pasti ada di undangan pernikahanmu".

Tahun demi tahun berlalu, sampai akhirnya Oktober kemarin dia menikah. Dan ternyata bener. Namaku ada di undangannya! Tapi sebagai desainer undangan, bukan mempelai pria :(

No comments: