Pages

Saturday, March 21, 2009

Bila Kau Sakiti, Aku Akan Pergi

Sekilas judul ini kayaknya romantis ya? Sebenarnya bukan itu maksudnya. Nggak ada romantis-romantisan di sini. Jalan bareng keluarga keduaku memang nggak pernah romantis, karena kami lebih mementingkan obrolan tak mutu daripada suasana romantis hihihihi...

Pertemuan keluarga kali ini memang konsepnya jauh dari nuansa mewah, maklum yang biasanya tampil mewah lagi nggak di Surabaya. Tadi malam, no car, no Mall... not at all. Semalam seperti mengenang masa lalu, naik motor rame-rame trus makan di emperan pinggir jalan.

Yang namanya makan ngemper pastilah banyak gangguannya. Nggak kayak makan di Sushi Tei atau ngupi-ngupi di Starbucks yang ada musik cozy-nya, pelayanan ramah, kursi empuk, dan makanan berkualitas. Salah satu yang paling ganggu semalam adalah kedatangan seorang penyanyi jalan suaranya OK banget. Sebelum kedatangannya kita sempat ngobrol-ngobrol serius, entahlah soal apa, aku lupa. Yang pasti kemudian orang itu datang dan mulai bernyanyi dengan suara yang lantang dan bermain di nada-nada tinggi. Entahlah lagu apa yang dinyanyikannya. Kami bertujuh benar-benar nggak ngerti lagu itu lagu apa. Yang jlas tiap kali obrolan kami makin serius sampai di satu titik... tiba tiba, dengan nada tinggi penyanyi itu menyanyikan bait yang berbunyi

"....Bila Kau Sakiti, Aku Akan Pergi..."

Walhasil kita sampai budeg gak kedengaran suara yang cerita... berhenti dulu ceritanya. Begitu tone suaranya penyanyi itu turun, kita nerusin ngobrol lagi... eh, pas lagi sampai di obrolan yang tadi, tone suara si penyanyi naik lagi

"....Bila Kau Sakiti, Aku Akan Pergi..."

Hyyyaaaahhhh..... Berhenti lagi ngobrolnya... huhu... sempat kepikir, jangan-jangan kalau kita ngobrol lagi dia bakal nyanyi lagi. Dan benar sodara-sodara... begitu kita ngobrol lagi...

"....Bila Kau Sakiti, Aku Akan Pergi..."

Haduuuuu.... emang mas, ini kuping kita sakit kalo situ nyanyi lagi itu terus... duh!!!

No comments: