Pages

Saturday, February 19, 2011

Selamat Datang Zaman Kegelapan

Per tanggal 17 Februari 2011 kemarin Indonesia ternyata telah memasuki salah satu era kegelapan. Pemerintah melalui Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang menetapkan pemberlakuan bea masuk hak edar distribusi sehingga akibatnya pihak importir film melalui Motion Pictures Assosiation (MPA) memboikot peraturan tersebut dengan cara menarik semua hak edar film-film Hollywood, bahkan film Bollywood sekalipun.

Aku sedih juga dengar berita ini. Pemerintah ini kok ya cik nemene to ya kalo cari pendapatan. Padahal pendapatannya itu nanti juga masih dikorupsi. Parah...

Mari kita pikirkan multiplier effectnya dari kebijakan konyol ini. Pertama, masyarakat Indonesia akan kehilangan hiburan, dan akan dicekoki terus menerus dengan berita-berita sampah seperti korupsi, kerusuhan, agama menyimpang, kekerasan SARA, gosip artis yang nggak jelas dan masih banyak lagi. Terus sekarang hiburannya apa? Konser dangdut erotis? Film Indonesia horor dan porno? Video porno artis terkenal?

Okelah, ada yang bilang kebijakan ini akan mendorong tumbuhnya perfilman nasional. Mari berpikir lagi. Kira-kira film nasional seperti apa yang akan tumbuh? Yang seperti Laskar Pelangi, atau yang seperti Hantu Jamu Gendong something itu? Kalau menurutku sih pilihan kedua akan lebih banyak tayang di bioskop karena costnya murah dan menjanjikan keuntungan yang besar. Karena film-filnya nggak mutu, akhirnya penonton malas ke bioskop, bioskop gulung tikar, semua pegawai bioskop dipecat, pengangguran bertambah, kemiskinan bertambah, kalau kemiskinan bertambah biasanya kriminalisme bertambah, daerah kehilangan pendapatan dari pajak tontonan dan hiburan, orang-orang pada beli bajakan, bajakan merajalela, dan lagi-lagi akhirnya pemerintah juga yang dirugikan karena pembajakan. Err.... satu lagi, kalau bioskop gulung tikar, film nasional mau diputer dimana? Nah lho...

Kenapa sih pejabat itu nggak mau memikirkan efek dominonya seperti itu? Mereka maunya shortcut. Dan lagi-lagi masyarakatlah yang dikorbankan. Btw, budget nonton bisa ditabung untuk beli home theater baru dan beli DVD bajakan.

Selamat datang zaman kegelapan, pembajak, dan pengangguran.

PS:
Tulisan ini dibikin dengan pemikiran singkat aja.

No comments: