Pages

Thursday, June 3, 2010

Berlayar Ke Hutan Mangroove

Minggu siang kemarin lebih banyak kuhabiskan di rumah dengan bermalas-malasan. Sampai akhirnya aku baca status facebook teman yang bilang kalo pengen banget hunting foto. FYI, temanku ini fotografer belajaran. Tapi dasar OKB, belajarannya nggak tanggung-tanggung pakai D80 dan 5 lensa mulai dari 17-40mm f2.8 fix sampe punya juga 70-300 f2.8 fix. Ngiler akika mende ini. Sementara aku belajar pakai kamera DSLR low level yang dibeli dengan mandi darah.


Chatting punya chatting, akhirnya diputuskan untuk hunting ke kawasan mangroove di Surabaya Timur. Kira-kira 5km dari McD baru kebanggaan warga Rungkut itu. Sampai di sana sudah kelihatan beberapa perahu warna-warni berjejer rapi di pinggir kali yang warnanya, you knowlaah, warna kali di Indonesia. Dengan biaya cuman Rp.5000 saja per orang, aku dan temanku sudah bisa naik kapal motor yang diisi sekitar 12 orang. Perahunya sih biasa, perahu nelayan gitu. Sepertinya memang nggak didesain untuk perjalanan sampai ke tengah laut karena di kanan kirinya nggak ada bambu yang biasa untuk menopang. Soal keselamatan, berserah diri sama yang di atas sajalah. Karena nggka disediakan pelampung sama sekali. Tapi menurutku 95% selamat kok. Asal tripnya pas lagi cuaca bersahabat dan kita nggak neko-neko di dalam kapal. Saranku, kalo soal keselamatan ini lebih baik kalau punya life jacket, mendingan dibawa deh.



Setelah kapal terisi sesuai standar, maka berangkatlah kita menuju ke muara sungai. Sampai beberapa meter meninggalkan dermaga aku sudah mulai frustasyong, karena kiri kanan pemandangannya gitu-gitu aja. Makin lama bentangan sungai makin melebar. Melongok GPSnya teman, kayaknya sudah hampir sampai muara. Dan benar saja beberapa menit kemudian sampailah kita di muara sungai.

Jreeeeeeeeeeeeeenggg....!!!
Dan melongolah aku melihat pemandangan yang keren abis ini. Langsung saja aku buka tas kamera dan jeprat-jepret sana sini. Disebelah kiri ini adalah arah timur menuju laut lepas. Disini airnya sudah mulai biru dan ombaknya sudah mulai gede. Agak ngeri sih, tapi kamera adalah obat ngeri paling jos di situ hehe. Jadi membayangkan gimana kalau ada disana pas matahari terbit?





Lalu Asik motret, tiba-tiba mendung mulai datang. Pertamanya agak kuatir, tapi ternyata itu bisa menjadi objek foto yang bagus. Btw, gambardi sebelah kanan ini diolah dengan Adobe Photoshop CS 2, dengan menambah dodge and burn.









Ternyata nggak cuman pemandangan pantai yang kelihatan di sana. Kalau menoleh ke arah barat akan kelihatan pemandangan yang bisa bikin ngowoh... Pemandangan gunung Semeru yang tertinggi di Pulau Jawa itu. Terekam seperti gambar di kiri ini






Anyway, 1 jam lebih berlayar nggak terasa teman-teman. Kalau di Surabaya dan bosan sama mall dan kebun binatang, coba deh sekali-sekali ke sini. Nggak jauh kok dari pusat kota, dan kalian akan melihat pemandangan Surabaya dari perspektif yang lain. Selamat berlayar :)

2 comments:

imoetisme said...

hancrut OKB diancrut telek puool...
gak ngerti iku ngunu tukune yo bermandi cucuran darah :( bahkan onok seng sek lebel BNI dan Koperasi kantor :( hiks hiks...

btw dit, keknya harus dicoba jalur wisata mangrove yang lewat stikom dit katanya bakal ketemu mercusuar jeh... gimana want to try?

Ditya said...

hahahaha... diwoco ndadakno ahahaha... kirain OKB :p

OK ton, kapan gitu??