Pages

Monday, January 16, 2012

Mari Berkomentar Dengan Baik Dan Benar

Kalau sering browsing-browsing berita-berita via internet pernah nggak kalian perhatikan komentar-komentar yang dikirimkan pembaca tentang berita tersebut? Terutama ini untuk media online dari Indonesia semacam Detik.com atau Kompas.com. Coba perhatikan, sekitar 70-80 persen komentar yang masuk biasanya nggak ada hubungannya dengan berita. Seperti yang ada di bawah ini nih misalnya, ini adalah penggalan komentar-komentar yang aku print screen untuk berita tentang tenggelamnya kapal pesiar Costa Concordia di Italia.



Ini baru sebagian kecil saja. Aku yakin banyaaak banget masyarakat kita yang gemar berkomentar nggak penting dan lepas dari konteksnya. Mungkin mereka bermaksud melucu, atau mungkin aku yang terlalu sensi membaca komentar-komentar yang out of context begitu. Belum lagi kalau ada yang nggak terima dengan salah satu komentar. Udaaahh bertengkar deh di forum. Kalau udah gitu kayak anak kecil yang bertengkar rebutan mainan. Ngata-ngatain nggak jelas lepas dari jalur, dan kadang menyinggung masalah SARA yang sangat sensitif di negeri ini. Akhirnya jadi memperkeruh suasana. 

Well, memang redaksi berhak untuk men-delete komentar yang mengandung kalimat tentang pelecehan SARA, tapi rasanya maintenance seperti itu jarang sekali dilakukan sampai muncul protes ke redaksi tersebut bahwa ada yang melecehkan SARA.

Bukannya aku ini sok pinter, tapi mungkin ini yang namanya cultural dan educational shock, terjadi ketimpangan antara budaya dan  pengetahuan yang dimiliki dengan kondisi yang dihadapi sebenarnya. Yeah, tampaknya masih jauh cita-cita negara ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Buat yang ngerti dan sadar, yuk mulai sekarang biasakan berkomentar sesuai konteks dimanapun kita berada. Belajar damai dan jangan memperkeruh suasana.

No comments: