Pages

Sunday, November 21, 2010

Profesional?

Menurutku, bekerja jadi pegawai ya memang resikonya ditarget, disuruh-suruh, dimarahi, atau apapun yang mungkin kita nggak suka. Kalau nggak mau ya sudah jangan pernah jadi pegawai. Soal idealisme mungkin agak susah diperjuangkan kalau jadi pegawai, tapi nggak ada salahnya ditunjukkan kalau ada kesempatan.

Tulisan ini aku bikin karena aku geram dengan ulah seorang teman kantor yang resign minggu depan. Resign menurutku adalah hak setiap orang, masalahnya adalah ketika kamu sudah berkerja begitu lama, diberikan banyak banyak rezeki melalui perusahaan ini, bahkan diberikan jodoh lewat perusahaan ini, sekarang ketika resign malah menjelek-jelekkan sana-sini bahkan nggak mau ngajari calon penggantinya. Apa itu etis? Okelah mungkin si Teman ini kecewa dengan kebijakan bos. Tapi apa ini yang namanya profesional?

Baiklah teman, sekali lagi, jadi pegawai itu memang begitu deritanya, tapi bukan begitu cara mengakhiri yang baik. Bukannya saya membela bos atau apa, tapi setidaknya tunjukkan profesionalisme. Maaf kalau aku jadi kurang respek denganmu karena hal ini. Good luck...

3 comments:

laksmi said...

Dia kan bolomu to sakjane? (Unsure)

Ditya said...

iyo mi,
tapi gak respek aku sama caranya jelek-jelekin orang lain & TK, setelah apa yg didapat selama ini.

Mamisinga said...

he.. unek2 beliau selama ini yang terpendam mungkin...