2010 ternyata bukan sekedar tahun yang baru gantinya 2009. Tapi buat aku tahun ini juga berarti memulai kehidupan baru. Yeah, HE LEFT US. Finally. Aku sendiri nggak tau harus sedih apa senang dengan semua ini.
Satu sisi, akhirnya kami bebas dari benalu yang kehadirannya hanya membebani, menumbuhkan emosi, memupuk dendam, dan amarah. Siksaan selama 15 tahun belakang akhirnya tercabut. Emosi yang seperti api dalam sekam selama lebih dari satu dekade akhirnya padam. Tapi di sisi yang lain, aku seperti terkejut, nggak menyangka akan benar-benar terjadi. Sesaat aku seperti belum siap menjadi anak yatim. Sesaat aku menangis. Tangisan yang aku nggak tahu itu tangis bahagia atau tangis sedih.
Yang jelas sekarang kami harus menghadapi masa depan kami sendiri. Aku nggak takut karena sebenarnya selama ini juga berjalan sendiri kok. . Aku akan membuktikan bahwa aku, kami bisa melewati ini, dan jauh lebih lebih lebih lebih bahagia tanpanya. Aku juga nggak pengen jadi seperti dia. Aku akan menjadi ayah juara satu seluruh dunia, bukan ayah pengecut, yang bisanya cuma lari dari kenyataan. I will proof it... I will...
No comments:
Post a Comment