Sialnya saya sedang mengalami politisasi akan pekerjaan oleh satu-dua orang yang dampaknya cukup dalam. Tidak sesikit yang merasa dirugikan. Tapi apa yang dibilang si aktor utama? Ini semua akan membawa ke kondisi yang lebih baik. Ya, saya menyadari bahwa perubahan menuju hal yang lebih baik kadang memang diperlukan pengorbanan dan tidak sedikit yag diawali dengan kekacauan. Ingat Indonesia tahun 1965 dan 1998? Ya semacam itulah. Kalau buat kepentingan orang banyak ya saya ikhlas. Tapi kalau cuman buat mengakomodasi kepentingan segelintir orang? No way!
Semua taktik politik yang dibangun para aktor itu terlihat jelas kemana arahnya. Memang ke arah yg lebih baik... Buat mereka sendiri tentunya. Kondisi ini membuat saya sedikit terguncang. Ya saya pernah mengalami dirty office politics disemua pekerjaan yang pernah saya singgahi. Tapi kali ini skalanya beda.
Saat ini saya mencoba untuk bekerja dengan tulus dan bertahan agar pikiran saya tidak terkerdilkan oleh mereka yang berpolitik. Saya yakin orang-orang pelaku dirty office politics tidak akan bertahan lama. Karena cuma hal-hal seperti itu yang mereka bisa untuk mempertahankan karirnya. Kalau keadaan tidak berubah dan saya mendapat kesempatan yang lebih baik, "melompat" adalah pilihan saya berikutnya. Doakan saya...