Waktu dia naik penumpangnya pada mecucu semua gara-gara sopirnya lambat banget. Lalu diapun mulai menyanyi. Dia bilang lagunya itu lagu ciptaan sendiri, jadi dia minta maaf kalau nggak enak dan menyinggung perasaan penumpang. Aku lupa nadanya, tapi ada baitnya yang bunyinya kayak gini:
Duwe bojo dhuwur ayo bersyukur
yen masang genteng ora perlu menek sumur
Duwe bojo pendek ayo bersyukur
yen ngepel ora perlu maju mundur
Intinya gitu deh, punya istri cantik, jelek, kaya, miskin, tinggi, pendek, mbangir, pesek, semuanya harus bersyukur.
Hebatnya lagi si pengamen ini bikin ending yang keren. Dia nyanyi satu lagu lagi khusus minta penumpang buat tersenyum, soalnya dari tadi dia ngelihat orang-orang mukanya mencureng semua. Hehehehe... that was good job...
Begitulah seharusnya mengamen. Menghibur dan bukan mengganggu seperti kebanyakan pengamen di dunia ini.